Minggu, 21 Desember 2014

MENGENAL PANCA INDERA KITA


Jumlah Sistem Panca Indera Manusia adalah 5 yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri, yaitu mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, lidah untuk merasa, hidung untuk membau, dan kulit untuk meraba.
Jenis dan kegunaan alat indera manusia adalah:
1.   Mata (indera penglihat)

Bagian-bagian mata dan fungsinya:
a.   Bagian luar mata meliputi
·       Alis mata: untuk mencegah masuknya kotoran (keringat) ke mata
·       Kelopak mata: berguna untuk menutup bola mata
·     Kelenjar mata: berguna menghasilkan air mata yang berguna membasahi kornea, melindungi mata dari kuman
·    Bulu mata: berguna untuk mengurangi cahaya masuk ke mata dan mencegah kotoran masuk ke mata

b.   Bagian dalam mata, meliputi:
·   Lapisan sclera, yaitu lapisan terluar berwarna putih, dan bagian depan berwarna bening yang bernama kornea (bagian mata yang biasa didonorkan). Kornea berguna menerima rangsang cahaya dan meneruskan ke bagian mata dalam.
·   Lapisan koroid, yaitu lapisan tengah mata yang dibagian depan membentuk iris (selaput pelangi) berguna untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata.
Iris menentukan warna mata dan di tengah terdapat anak mata (pupil) yang berguna sebagai tempat lewatnya cahaya menuju retina.
·   Retina (selaput jala): pada retina terdapat bintik kuning (fovea) yang peka cahaya, dan bintik buta yang tidak peka cahaya dan sebagai tempat keluar saraf mata ke otak.
·     Lensa mata: berguna untuk meneruskan dan mengumpulkan cahaya atau bayangan agar tepat jatuh di retina. Kemampuan lensa mata untuk mencembung atau memipih disebut daya akomodasi.
·       Otot mata: berguna untuk menambatkan dan menggerakkan bola mata.
·       Saraf mata: berguna untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak.
·       Cairan bola mata: berguna untuk memberi bentuk pada mata.


Penyakit atau kelainan mata, misalnya:
1.   Rabun jauh (miopi): Kelainan mata yang tidak dapat melihat benda yang jauh. Penderita ini dapat ditolong dengan kacamata berlensa cekung (-).
2.   Rabun dekat (hipermetropi): kelainan mata tidak dapat melihat benda yang dekat. Penderita dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung (+)
3.   Rabuntua (Presbiopi): cacad mata karena lemahnya daya akomodasi sehingga tidak dapat melihat benda terlalu jauh atau dekat. Dapat ditolong dengan kacamata berlensa rangkap (Lensa positif dan lensa negative).
4.   Rabun senja (Hemerolopi): penderita tidak dapat melihat benda dengan jelas di senja hari. Hal ini akibat kekurangan vitamin A.
5.   Buta warna: cacat mata yang tidak bisa membedakan warna (merah, kuning, hijau, dan biru) dan bersifat menurun.
Cara mencegah terjadinya penyakit / kelainan mata antara lain:
1.     Banyak makanan yang mengandung vitamin A
2.     Menjaga kebersihan mata
3.     Membiasakan membaca / menulis pada jarak 30 cm dengan penerangan cukup.
4.     Hindari membaca / melihat / menulis sambil tiduran.
5.     Segera periksa ke dokter mata bila ada kelainan pada mata.

2.   Telinga (Indera Pendengar)

Telinga manusia terdiri atas 3 bagian, yaitu:
a.   Telinga bagian luar, meliputi
·       Daun telinga untuk menangkap suara dari luar
·       Lubang telinga untuk jalannya suara masuk ke gendang telinga
b.   Telinga bagian tengah, meliputi

·       Selaput pendengaran (gendang telinga), 3 tulang pendengaran (tulang martil, tulang landasan dan sanggurdi) yang berguna untuk menerima suara yang diangkat dari telinga luar, serta saluran eustochius yang berguna untuk menyeimbangkan tekanan udara antara telinga luar dengan telinga tengah.
c.   Telinga bagian dalam, meliputi


                                             Tiga saluran setengah lingkaran, rumah siput, sakulus dan utrikulus, serta saraf pendengar. Pada rumah siput (koklea) terdapat saraf pendengaran dan alat keseimbangan tubuh.
Kelainan/penyakit pada telinga, antara lain:
1.   Tuli, yaitu ketidakmampuan telinga untuk mendengar bunyi karena rusaknya gendang telinga, tersumbatnya lubang telinga, rusaknya saraf pendengaran.
2.   Congek, yaitu keluarnya bau busuk dari telinga akibat radang telinga bagian dalam
3.   Bisul, yaitu luka di dalam telinga akibat infeksi
Cara memelihara telinga, yaitu:
1.   Menjaga kebersihan telinga
2.   Hindari bunyi telalu keras/bising
3.   Jika telinga sering berdenging, periksa ke dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan) mungkin itu awal gejala penyakit tuli.

3.   Lidah (Indera Pengecap)

Bagian lidah yang peka terhadap rasa adalah ujung, tepi, dan pangkal lidah.
·       Permukaan lidah kasar karena mengandung bintil-bintil syarat pengecap (Papila) yang berguna untuk mengecap rasa. Rasa manis pada ujung lidah, rasa pahit pada pangkal lidah, dan rasa asin/asam pada tepi kanan/kiri lidah. Selain sebagai alat pengecap lidah juga untuk alat berbicara dan membantu mengatur letak makanan.
·       Gangguan pada lidah, misalnya infeksi dan sariawan akibat kurang vitamin C.

·       Cara memelihara lidah antara lain:

1.   Hindari makan / minum yang terlalu panas / dingin karena merusak bintil pengecap.

2.   Sikatlah lidah bersama dengan sikat gigi.

3.   Banyak makan-makanan yang mengandung vitamin C.

4.   Hidung (Indera Pembau)


·       Hidung terdiri atas lubang hidung dan rongga hidung.
·       Rongga hidung terdapat selaput lender (membrane mucus) dan bulu hidung (silia) yang berguna menyaring kotoran yang masuk ke hidung.
·       Rongga hidung bagian atas terdapat ujung-ujung saraf pembau (sel reseptor) yang berguna meneruskan bau ke otak.
·       Ada 5 jenis bau yang dapat kita terima yaitu: bau harum, agak tajam, agak asam, busuk, dan bau sempik/membius.
·       Kelainan/penyakit pada hidung, antara lain:
1.   Pilek (tersumbatnya saluran pernafasan)
2.   Polip (daging tumbuh di dalam rongga hidung)
3.   Nosmia (ketidakmampuan indera pembau untuk mencium bau)
4.   Selesma dan rusaknya saraf pembau akibat cidera kepala

5.   Kulit (Indera Peraba)

Fungsi kulit adalah:
1.     Indera perasa dan peraba
2.     Pelindung tubuh
3.     Pengatur suhu tubuh dan tempat pertumbuhan rambut
4.     Mengeluarkan zat-zat sisa
5.     Penyimpan lemak berlebihan
6.     Produsen vitamin D
Lapisan kulit terdiri atas:
1.     Lapisan epidermis (lapisan terluar), meliputi:
·   Kulit ari: berguna untuk mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah menguapnya air dari tubuh.
·   Lapisan Malpighi yang terusun atas sel-sel yang membelah diri
2.     Lapisan dermis, meliputi:
·   Kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, saraf, dan reseptor indera peraba
Kelainan / penyakit kulit antara lain:
·       Jerawat, panu, kadas, bisul, dan kanker kulit
Cara merawat kulit adalah:
1.   Jagalah kebersihan kulit
2.   Hindari cahaya yang panas (sinar matahari terik)
3.   Makan-makanan yang banyak mengandung vitamin E
4.   Perbanyak mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar